Tak percaya berita itu terdengar
di telingaku… perasaanku mulai campur aduk, sedih memang namun inilah takdir
buatku dan keluargaku… aku harus bisa sabar dan tenang menghadapi apa yang saat
ini aku lihat… istriku lemas tak berdaya, karena sesosok bayi itu masih ada
dalam perutnya namun detak jantungnya sudah tidak bergerak… perjuangan istriku
seakan-akan tinggal separuh, karena bayi yang akan dia keluarkan sudah tidak bernyawa
lagi…
Detik, menit bahkan jam pun
berlalu, keluarlah bayi itu namun tak terdengar tangisannya sedikitpun..
kulihat sekujur tubuhnya penuh dengan darah memar, karena sudah lama tak
bernyawa di dalam kandungan istriku. Badannya pun kaku seakan membeku. Namun yang
bisa membuatku sedikit tersenyum Dia tampan dan tinggi serta putih bersih.
Tak kuasa aku melihatnya, sungguh tak tega aku membiarkannya seperti itu, aku pun ingin mendekapnya namun apa daya hanya air mata yg bisa kuteteskan..
“Maafkan ayah nak… selama ini ayah jarang memperdulikanmu, jarang memperhatikan kesehatan ibumu, ayah selalu sibuk dengan kerjaan dan ngurusin orang lain.. andaikan waktu bisa terulang kembali, ayah ingin sekali merawatmu, menjagamu dan menyayangimu.”
Maka terdengar suara bayi di telinga bathinku. “Assalamu’alaikum ayah, ayah ko nangis, ayah sedih ya?? Ayah ga usah sedih Irham disini baik-baik aja, Irham dipanggil Allah, karena Allah sangat sayang sekali sama Irham, makanya Irham disuruh duluan masuk syurga, Irham senang banget karena disini banyak kakak bidadari yang cantik yang suka ngajak Irham main. Oiya yah Irham juga minta sama Allah biar ayah dan Ibu bisa tinggal bersama disini, dan Irham ga akan pernah menyerah untuk minta terus sama Allah, supaya ayah dan ibu bisa memenuhi syarat untuk tinggal bersama Irham, dan Irham yakin ayah dan ibu bisa, dan Allah pun mengabulkan do’anya Irham dan mengasihi kita semua..”
“Anakku… ayah ingin peluk kamu nak… !!”. “Iya ayah, Irham juga ingin dipeluk sama ayah dan Ibu, makanya ayah jangan menyerah dan jangan sedih teruss, pokonya Irham disini sudah bahagia. Ya udah ayah Irham mau ketemu Allah dulu ya, Irham mau berdoa lagi. Dan mau bermain ayunan dulu di syurga bersama kakak bidadari, salam untuk ibu ya yah… terus berusaha dan berdoa, pasti akan mendapatkan yang lebih baik dari Irham, Assalamu’alikum ayah.”
“Mataku semakin basah, tak kuat ku menahan tangis, selamat tinggal anakku sayangku untukmu nak..”
==
Hari ini bertepatan dengan tanggal 27-07-2012 dimana hari
ke-7 Ramadhan(9) 1433 hari Jum’at pukul 14.13 dalam usia kandungan istriku ke 6
bulan, dengan kelahiran lancar dan tak ada halangan,
namun Allah telah menakdirkan yg sangat luar biasa…
“Muhamad Irhamil Bathni”
Selamat Tinggal Anakku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar