mohon maaf sementara postingan ini masih berasal dari referensi blog orang.. bukan bermaksud plagiat tapi ini sekedar mem-bookmark pelajaran untuk saya belajar lebih lanjut, tapi tidak lupa saya cantumkan file asal postingan saya... heheh peace !!!!

Rabu, 25 Juli 2018

Pintar arif dan bodoh

.
“KENAPA Murid Ini Menjawab 3 x7 = 21, tetap justru DIHUKUM CAMBUK 10 Kali oleh SANG GURU ???”
.
ALASAN Sang Guru TERNYATA LUAR BIASA .
Siapa Yang Benar ?
.
Alkisah, hidup seorang guru yang sangat dihormati karena tegas & jujur.
.
Suatu hari, 2 muridnya menghadap guru. Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik. Keduanya berdebat tentang hasil hitungan 3 x 7.
.
Murid pandai mengatakan hasilnya 21.
.
Murid bodoh bersikukuh hasilnya 27.
.
Murid bodoh menantang murid pandai supaya gurunya menilai siapa yang benar diantara mereka.
.
Murid bodoh mengatakan :
.
“Jika saya yang benar 3 x 7= 27, maka kamu harus mau dicambuk 10 kali oleh Guru. Tetapi kalau kamu yang benar (3 x 7 = 21), maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri..Haaaaaa…hhaa..”, demikian si bodoh menantang dengan sangat yakin akan pendapatnya.
.
“Katakan guru, mana yang benar?” Tanya murid bodoh.
.
Ternyata guru memvonis cambuk 10x bagi murid yang pandai (yang menjawab 21).
.
Murid pandai protes… tapi gurunya menjawab: .
“Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk ketidak-arifanmu karena berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalo 3×7 adalah 21.”
.
Guru melanjutkan :
.
“Lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi arif dari pada guru harus melihat 1 nyawa terbuang sia-sia”.
.
PESAN MORAL:
.
*Hindari berdebat dengan orang yang tidak menguasai permasalahan, dan ilmu, sebab bila mental kita masih lemah maka hanya emosi dan permusuhan yang didapat*.
.
Berdebat/bertengkar untuk sesuatu yang tidak perlu diperebutkan kebenarannya hanya akan menguras energi percuma.
.
*Ada saatnya kita diam untuk menghindari/mengakhiri perdebatan yang tidak perlu*.
.
Diam bukan berarti kalah,
Menang juga bukan hal yang luar biasa.
.
Pemenang sejati adalah orang yang mampu menaklukkan egonya sendiri
.
#CopasDariWAG, dengan sedikit perbaikan dan penyesuaian. Terimakasih pada pembuat cerita aslinya, semoga Allah SWT menjadikan cerita ini sebagai bagian dari Amal Jariyah.

(HARI PRABOWO : DIRECTUR MANAGER PAYTREN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar